Ahad, 18 Mac 2012

Tidur dan Kematian

oleh Samudera Cinta Arief Hamdani pada pada 15hb Jun 2010 pukul 1.22 pagi ·
Barangsiapa lebih memilih tidur daripada bangun, maka ia lebih memilih kesengsaraan dan kehina'an, kebertautan dengan kematian serta kelalaian akan semua kebaikan, karena tidur adalah saudara kematian.

Karena itulah maka Allah tidak pernah tidur. Karena Dia Maha Suci dari segala kelemahan. Para malaikat saja karena dekat denganNya, maka merekapun tak pernah tidur. Para penghuni surga karena berada ditempat tertinggi, tersuci dan termulia, maka mereka juga tidak pernah tidur. Karena tidur adalah kekurangan dan kelemahan.Semua kebaikan diperoleh dalam keadaan terjaga. Sebaliknya semua keburukan didapat dalam keadaan tidur dan kelalaian.

Seseorang yang makannya banyak, biasanya adalah karena hawa nafsunya sangat rakus, dan merekapun minum sangat banyak. Orang yang banyak makan dan minum, maka tidurnya pun juga banyak. Akibatnya ia akan sangat menyesal karena kehilangan begitu banyak kebaikan.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan